"Goes to Yogya”
Will be an outstanding moment for a vacation during the holidays…
Qt kenali lebih dalam kota Yogyakarta yuks...
Selain itu, terdapat kurang lebih 60 desa budaya dan 22 desa wisata sebagai pusat pelestarian budaya tradisional. Ga' cuma itu…potensi budaya di Yogyakarta meliputi kesenian dalam berbagai jenis, yaitu seni suara, seni rupa, seni tari, seni musik, seni sastra, seni teater, seni drama dan pedalangan, seni bangunan ect Terdapat 2863 organisasi group kesenian yang tersebar di 4 kabupaten dan kota. Hmmm...no doubt "Yogyakarta Kota Budaya"
Selain itu, di kota ini terdapat sekitar 124 perguruan tinggi swasta (PTS). Predikat kota "Yogyakarta Kota Pelajar" mungkin juga karena tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara lahir di kota ini.
Qt juga bisa jalan-jalan dengan transportasi massal berupa "Bus Reguler" berdasarkan jalur tertentu maupun "Bus Trans Yogya". Sesekali Qt jg akan terhibur dengan kehadiran Pengamen Wayang Orang yang seringkali beraksi di "Bang-Jo" sebutan masyarakat Yogya untuk lampu lalu lintas.
On foot, by bicycle, by motorcycle, by bus even by becak semuanya menyenangkan. Yogyakarta juga cukup representatif sebagai "Kota Sejuta Becak". Transportasi ini hits banget everytime and everywhere, jadi...jangan lupa naik becak ya klo mampir ke Yogya.
 

oya_scooter
Will be an outstanding moment for a vacation during the holidays…
Qt kenali lebih dalam kota Yogyakarta yuks...
Keramahan yang tak terlupakan
Budaya     ramah-tamah memang sangat kental dengan masyarakat Indonesia, tapi     budaya itu akan terasa lebih kental klo Qt berkunjung ke Yogyakarta.  Ini    karena penduduk Yogya masih sangat menjunjung tinggi nilai tata krama    dan adat istiadat Jawa. Jadi, meskipun Qt ga saling kenal, etika    "Senyum-Salam-Sapa" masih dilestarikan.Suguhan  "Teh Super Puanas"    di kota ini juga mengesankan. Warga Yogya di  pedesaan terbiasa    meyuguhkan teh yang masih dalam keadaan sangat  panas untuk tamu yang berkunjung, ada yang bilang supaya tamu semakin  betah, hehe...logic, tamu pasti akan menunggu cukup    lama untuk bisa  meyeruput teh itu dalam keadaan hangat. Yang    pasti...slogan "Yogyakarta is a Lovely City" ideal dengan keramahan’y    yang ga’ akan terlupakan.
Kota budaya yang penuh pesona
Have    you been to Borobudur Temple, Prambanan Temple or Yogyakarta Palace?  Itu   baru beberapa  dari 130 cultural icon yang ada di Yogyakarta  sebagai   penunjang  kelestarian dan pengembangan kreativitas seniman  dalam   berbagai  bentuk, seperti taman, panggung, pendopo, ruang pamer,  ruang    pertunjukan, studio musik, balai desa, auditorium, museum,  sanggar,    lapangan ect.Selain itu, terdapat kurang lebih 60 desa budaya dan 22 desa wisata sebagai pusat pelestarian budaya tradisional. Ga' cuma itu…potensi budaya di Yogyakarta meliputi kesenian dalam berbagai jenis, yaitu seni suara, seni rupa, seni tari, seni musik, seni sastra, seni teater, seni drama dan pedalangan, seni bangunan ect Terdapat 2863 organisasi group kesenian yang tersebar di 4 kabupaten dan kota. Hmmm...no doubt "Yogyakarta Kota Budaya"
Kota pelajar yang giat belajar
Yogyakarta    terkenal sebagai kota pendidikan. Disebut sebagai kota pendidikan    karena...terdapat 4 perguruan tinggi negeri (PTN) yang popular di kota    ini, Universitas Gadjah Mada  (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta  (UNY),   Universitas Islam Negeri  Sunan Kalijaga (UIN Suka), dan  Institut Seni   Indonesia (ISI)  Yogyakarta, begitu banyak  pelajar/mahasiswa yang   menempuh pendidikan  di kota ini...incase "just  like me".Selain itu, di kota ini terdapat sekitar 124 perguruan tinggi swasta (PTS). Predikat kota "Yogyakarta Kota Pelajar" mungkin juga karena tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara lahir di kota ini.
Jalan...jalan...jalan...
Paling    asik jalan-jalan di Yogyakarta, transportasi di kota ini unik    loh...mulai dari sepeda "Ontel" yang sangat melegenda, motor "O’Jack"    yang tarif’y berdasarkan argo, sampai taxi yang beroperasi menggunakan    mobil "Toyota Avanza".Qt juga bisa jalan-jalan dengan transportasi massal berupa "Bus Reguler" berdasarkan jalur tertentu maupun "Bus Trans Yogya". Sesekali Qt jg akan terhibur dengan kehadiran Pengamen Wayang Orang yang seringkali beraksi di "Bang-Jo" sebutan masyarakat Yogya untuk lampu lalu lintas.
On foot, by bicycle, by motorcycle, by bus even by becak semuanya menyenangkan. Yogyakarta juga cukup representatif sebagai "Kota Sejuta Becak". Transportasi ini hits banget everytime and everywhere, jadi...jangan lupa naik becak ya klo mampir ke Yogya.
Makan...makan...makan...
Lapar?   Jangan   khawatir...Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menyajikan   beragam   kuliner yang pasti’y istimewa, diantara’y...gudeg, lotek, sate  klathak,   sego abang dan sayur lombok, ampyang, enting-enting gepuk,   geblek,   geplak bantul, jadah tempe, kipo, bakpia pathuk, keripik  belut,  keripik   paru, yangko, kipo, tiwul dan gathot ect. Minuman’y wedang uwuh, wedang ronde, wedang secang, wedang bajigur ect. Nama’y lucu n unik ya?
To be honest...I just tried some.
Oleh-oleh
Seolah     dosa besar klo pulang dari Yogyakarta tanpa membawa buah tangan. Ada     begitu banyak jenis oleh-oleh khas Yogya yang bisa Qt peroleh dari     berbagai tempat,  salah satu yang paling terkenal sebagai pusat     oleh-oleh yaitu "Malioboro", mulai  dari beragam jenis kudapan, pakaian    dan cinderamata tersedia. Belum  ke Yoga klo Qt belum melangkahkan kaki di    Malioboro, yang terpenting  harus jago nawar supaya bisa bawa pulang    oleh-oleh yang maksimal  dengan yang harga minimal.
 Oya    bersyukur pernah menjadi bagian dari kota bersejarah ini...selain    memahami secara lebih mendalam tentang "Kain Tradisional Jumputan dan Tritik Yogyakarta" yang merupakan tujuan utama oya menapakkan kaki di kota    ini...Yogyakarta telah menggoreskan begitu banyak kisah...Yogyakarta    teach me everything...
Semoga bermanfaat oya_scooter